Patah Hati ?



Siapa aja pasti pernah mengalaminya, apalagi patah hati sama pacar pertama yang begitu kita sayangi. Duh enggak enak bo' ! Tapi ada kiatnya nih buat nyiasatin.
Rasanya dunia gelap, males ngapa-ngapain. Hari- hari kamu terasa ada yang hilang. Mungkin ini yang dialamin mereka yang sedang patah hati. Wajar banget, setiap kali dalam kehidupan kamu selalu bareng doi. Tiba-tiba kosong tanpa ada lagi yang bisa diajak ngobrol.
Bisa dipahami buat yang lagi patah hati, kadang sulit mengembalikan keadaan. Tapi perlu disadari, kita jangan terlalu larut terbawa emosi. Segeralah bangkit, masih banyak kesempatan kok. Berikut tips nyiasatin patah hati : 

Berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu. Manjakan diri kamu untuk melakukan kegiatan yang kamu senangi. Jangan ragu untuk berbuat egois bagi diri sendiri dan jangan perdulikan komentar orang lain tentang kamu.

Merenung. Nikmatin aja semua kondisi kehilangan dan kesendirian itu. Berlama-lamalah bicara dengan diri sendiri sambil introspeksi. Ini minimal bisa jadi cara ampuh sebagai penyembuh sakit hati kamu.

Pergi dengan temen-temen lama yang bisa bikin kamu tersenyum. Bahkan tertawa lebar. Usahakan nikmatin jalan-jalan ini sepuas hati kamu. Kalo perlu ke pantai atau puncak yang cukup jauh dari situasi keseharian kamu.

Berbicara dengan temen yang kamu percayai. Judulnya curhat, setiap orang pasti butuh curhat. Nah jangan segan-segan untuk curhat. Mungkin lewat curhat akan membantu rasa sakit kamu.

Jangan mencari pelarian. Orang yang baru putus cinta, cenderung labil dan pengen cari pelarian ke orang lain. Ini salah besar ! Karena pelarian bukan suatu penyelesaian tapi justru bikin masalah baru.

Pahami kalo putus cinta itu wajar. Jadi jangan terlalu dipikirkan atau tenggelam dalam kedukaan. Kita yakin bisa keluar dari masalah ini. Sedih, kecewa itu wajar. Cuma jangan terlalu lama.
So, menurut kamu lagi patah hati itu rasanya gimana sih ?

CINTA LAKI-LAKI BIASA (True Story)




Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka. Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Kamu pasti bercanda!

Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda.

Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya.

Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik!

Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan.

Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima.

Kenapa?

Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik.

Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus!

Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau!

Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata 'kenapa' yang barusan Nania lontarkan.

Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak.

Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa?

Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa.

Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya.

Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania!

Cukup!

Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini?

Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli tampak 'luar biasa'.

Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia.

Mereka akhirnya menikah.

***
Setahun pernikahan.

Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka.

Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itu sangat bahagia.

Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania.

Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan.

Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya.

Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses!

Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli.

Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen.

Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak!

Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan?

Rafli juga pintar!

Tidak sepintarmu, Nania.

Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu.

Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma.

Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli!

Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu.

Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang.

Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik..

Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah.

Inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting.

Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup perempuan itu berada di puncak!

Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama.

Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik.

Cantik ya? dan kaya!

Tak imbang!

Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari.

Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.

***

Bayi yang dikandung Nania tidak juga mau keluar. Sudah lewat dua minggu dari waktunya.

Plasenta kamu sudah berbintik-bintik. Sudah tua, Nania. Harus segera dikeluarkan!

Mula-mula dokter kandungan langganan Nania memasukkan sejenis obat ke dalam rahim Nania. Obat itu akan menimbulkan kontraksi hebat hingga perempuan itu merasakan sakit yang teramat sangat. Jika semuanya normal, hanya dalam hitungan jam, mereka akan segera melihat si kecil.

Rafli tidak beranjak dari sisi tempat tidur Nania di rumah sakit. Hanya waktu-waktu shalat lelaki itu meninggalkannya sebentar ke kamar mandi, dan menunaikan shalat di sisi tempat tidur. Sementara kakak-kakak serta orangtua Nania belum satu pun yang datang.

Anehnya, meski obat kedua sudah dimasukkan, delapan jam setelah obat pertama, Nania tak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Rasa sakit dan melilit sudah dirasakan Nania per lima menit, lalu tiga menit. Tapi pembukaan berjalan lambat sekali.

Baru pembukaan satu. Belum ada perubahan, Bu. Sudah bertambah sedikit, kata seorang suster empat jam kemudian menyemaikan harapan.

Sekarang pembukaan satu lebih sedikit. Nania dan Rafli berpandangan. Mereka sepakat suster terakhir yang memeriksa memiliki sense of humor yang tinggi.

Tigapuluh jam berlalu. Nania baru pembukaan dua. Ketika pembukaan pecah, didahului keluarnya darah, mereka terlonjak bahagia sebab dulu-dulu kelahiran akan mengikuti setelah ketuban pecah. Perkiraan mereka meleset.

Masih pembukaan dua, Pak! Rafli tercengang. Cemas. Nania tak bisa menghibur karena rasa sakit yang sudah tak sanggup lagi ditanggungnya. Kondisi perempuan itu makin payah. Sejak pagi tak sesuap nasi pun bisa ditelannya.

Bang? Rafli termangu. Iba hatinya melihat sang istri memperjuangkan dua kehidupan.

Dokter?

Kita operasi, Nia. Bayinya mungkin terlilit tali pusar.

Mungkin? Rafli dan Nania berpandangan. Kenapa tidak dari tadi kalau begitu? Bagaimana jika terlambat?

Mereka berpandangan, Nania berusaha mengusir kekhawatiran. Ia senang karena Rafli tidak melepaskan genggaman tangannya hingga ke pintu kamar operasi. Ia tak suka merasa sendiri lebih awal.

Pembiusan dilakukan, Nania digiring ke ruangan serba putih. Sebuah sekat ditaruh di perutnya hingga dia tidak bisa menyaksikan ketrampilan dokter-dokter itu. Sebuah lagu dimainkan. Nania merasa berada dalam perahu yang diguncang ombak. Berayun-ayun. Kesadarannya naik-turun. Terakhir, telinga perempuan itu sempat menangkap teriakan-teriakan di sekitarnya, dan langkah-langkah cepat yang bergerak, sebelum kemudian dia tak sadarkan diri.

Kepanikan ada di udara. Bahkan dari luar Rafli bisa menciumnya. Bibir lelaki itu tak berhenti melafalkan zikir.

Seorang dokter keluar, Rafli dan keluarga Nania mendekat.

Pendarahan hebat!

Rafli membayangkan sebuah sumber air yang meluap, berwarna merah. Ada varises di mulut rahim yang tidak terdeteksi dan entah bagaimana pecah! Bayi mereka selamat, tapi Nania dalam kondisi kritis.

Mama Nania yang baru tiba, menangis. Papa termangu lama sekali. Saudara-saudara Nania menyimpan isak, sambil menenangkan orangtua mereka.

Rafli seperti berada dalam atmosfer yang berbeda. Lelaki itu tercenung beberapa saat, ada rasa cemas yang mengalir di pembuluh-pembuluh darahnya dan tak bisa dihentikan, menyebar dan meluas cepat seperti kanker.

Setelah itu adalah hari-hari penuh doa bagi Nania.

***

Sudah seminggu lebih Nania koma. Selama itu Rafli bolak-balik dari kediamannya ke rumah sakit. Ia harus membagi perhatian bagi Nania dan juga anak-anak. Terutama anggota keluarganya yang baru, si kecil. Bayi itu sungguh menakjubkan, fisiknya sangat kuat, juga daya hisapnya. Tidak sampai empat hari, mereka sudah oleh membawanya pulang.

Mama, Papa, dan ketiga saudara Nania terkadang ikut menunggui Nania di rumah sakit, sesekali mereka ke rumah dan melihat perkembangan si kecil. Walau tak banyak, mulai terjadi percakapan antara pihak keluarga Nania dengan Rafli.

Lelaki itu sungguh luar biasa. Ia nyaris tak pernah meninggalkan rumah sakit, kecuali untuk melihat anak-anak di rumah. Syukurnya pihak perusahaan tempat Rafli bekerja mengerti dan memberikan izin penuh. Toh, dedikasi Rafli terhadap kantor tidak perlu diragukan.

Begitulah Rafli menjaga Nania siang dan malam. Dibawanya sebuah Quran kecil, dibacakannya dekat telinga Nania yang terbaring di ruang ICU. Kadang perawat dan pengunjung lain yang kebetulan menjenguk sanak famili mereka, melihat lelaki dengan penampilan sederhana itu bercakap-cakap dan bercanda mesra..

Rafli percaya meskipun tidak mendengar, Nania bisa merasakan kehadirannya.

Nania, bangun, Cinta? Kata-kata itu dibisikkannya berulang-ulang sambil mencium tangan, pipi dan kening istrinya yang cantik.

Ketika sepuluh hari berlalu, dan pihak keluarga mulai pesimis dan berfikir untuk pasrah, Rafli masih berjuang. Datang setiap hari ke rumah sakit, mengaji dekat Nania sambil menggenggam tangan istrinya mesra. Kadang lelaki itu membawakan buku-buku kesukaan Nania ke rumah sakit dan membacanya dengan suara pelan. Memberikan tambahan di bagian ini dan itu. Sambil tak bosan-bosannya berbisik, Nania, bangun, Cinta? Malam-malam penantian dilewatkan Rafli dalam sujud dan permohonan. Asalkan Nania sadar, yang lain tak jadi soal. Asalkan dia bisa melihat lagi cahaya di mata kekasihnya, senyum di bibir Nania, semua yang menjadi sumber semangat bagi orang-orang di sekitarnya, bagi Rafli.

Rumah mereka tak sama tanpa kehadiran Nania. Anak-anak merindukan ibunya. Di luar itu Rafli tak memedulikan yang lain, tidak wajahnya yang lama tak bercukur, atau badannya yang semakin kurus akibat sering lupa makan.

Ia ingin melihat Nania lagi dan semua antusias perempuan itu di mata, gerak bibir, kernyitan kening, serta gerakan-gerakan kecil lain di wajahnya yang cantik. Nania sudah tidur terlalu lama.

Pada hari ketigapuluh tujuh doa Rafli terjawab. Nania sadar dan wajah penat Rafli adalah yang pertama ditangkap matanya.

Seakan telah begitu lama. Rafli menangis, menggenggam tangan Nania dan mendekapkannya ke dadanya, mengucapkan syukur berulang-ulang dengan airmata yang meleleh.

Asalkan Nania sadar, semua tak penting lagi.

Rafli membuktikan kata-kata yang diucapkannya beratus kali dalam doa. Lelaki biasa itu tak pernah lelah merawat Nania selama sebelas tahun terakhir. Memandikan dan menyuapi Nania, lalu mengantar anak-anak ke sekolah satu per satu.

Setiap sore setelah pulang kantor, lelaki itu cepat-cepat menuju rumah dan menggendong Nania ke teras, melihat senja datang sambil memangku Nania seperti remaja belasan tahun yang sedang jatuh cinta.

Ketika malam Rafli mendandani Nania agar cantik sebelum tidur. Membersihkan wajah pucat perempuan cantik itu, memakaikannya gaun tidur. Ia ingin Nania selalu merasa cantik. Meski seringkali Nania mengatakan itu tak perlu.

Bagaimana bisa merasa cantik dalam keadaan lumpuh?

Tapi Rafli dengan upayanya yang terus-menerus dan tak kenal lelah selalu meyakinkan Nania, membuatnya pelan-pelan percaya bahwa dialah perempuan paling cantik dan sempurna di dunia. Setidaknya di mata Rafli.

Setiap hari Minggu Rafli mengajak mereka sekeluarga jalan-jalan keluar. Selama itu pula dia selalu menyertakan Nania. Belanja, makan di restoran, nonton bioskop, rekreasi ke manapun Nania harus ikut. Anak-anak, seperti juga Rafli, melakukan hal yang sama, selalu melibatkan Nania. Begitu bertahun-tahun.

Awalnya tentu Nania sempat merasa risih dengan pandangan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua yang menatapnya iba, lebih-lebih pada Rafli yang berkeringat mendorong kursi roda Nania ke sana kemari. Masih dengan senyum hangat di antara wajahnya yang bermanik keringat.

Lalu berangsur Nania menyadari, mereka, orang-orang yang ditemuinya di jalan, juga tetangga-tetangga, sahabat, dan teman-teman Nania tak puas hanya memberi pandangan iba, namun juga mengomentari, mengoceh, semua berbisik-bisik.

Baik banget suaminya! Lelaki lain mungkin sudah cari perempuan kedua!

Nania beruntung! Ya, memiliki seseorang yang menerima dia apa adanya.

Tidak, tidak cuma menerima apa adanya, kalian lihat bagaimana suaminya memandang penuh cinta. Sedikit pun tak pernah bermuka masam!

Bisik-bisik serupa juga lahir dari kakaknya yang tiga orang, Papa dan Mama.

Bisik-bisik yang serupa dengungan dan sempat membuat Nania makin frustrasi, merasa tak berani, merasa?

Tapi dia salah. Sangat salah. Nania menyadari itu kemudian. Orang-orang di luar mereka memang tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kini berbeda bunyi?

Dari teras Nania menyaksikan anak-anaknya bermain basket dengan ayah mereka.. Sesekali perempuan itu ikut tergelak melihat kocak permainan.

Ya. Duapuluh dua tahun pernikahan. Nania menghitung-hitung semua, anak-anak yang beranjak dewasa, rumah besar yang mereka tempati, kehidupan yang lebih dari yang bisa dia syukuri. Meski tubuhnya tak berfungsi sempurna. Meski kecantikannya tak lagi sama karena usia, meski karir telah direbut takdir dari tangannya.

Waktu telah membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, untuk Nania.

Seperti yg diceritakan oleh seorang sahabat..

- Asma Nadia -

Cara Mencegah Jerawat

Masalah jerawat Ada tiga penyebab, yakni adanya peningkatan kadar minyak di kulit, sumbatan pada saluran minyak di kulit, dan infeksi bakteri di kulit.

Berikut ini beberapa tips-tips Cara Mencegah Jerawat yang dapat dilakukan diantaranya:
  1. Seringlah membersihkan wajah dengan air setiap saat (note: Dengan ber-wudhu, juga dapat mencegah jerawat, menghilangkan bekas jerawat, dan wajah menjadi bersih berseri...)
  2. Usahakan sedapat mungkin jangan kena asap kendaraan (jika memakai sepeda motor gunakan cadar atau helm yang ada tutup kacanya)
  3. Masalah jerawat pada umumnya juga dapat disebabkan karena alergi daging ayam dan telur (uji diri kamu dengan makanan tsb, jika memang alergi sebisa mungkin menghindari kedua makanan tsb atau menguranginya untuk mencegah jerawat timbul)
  4. Kurangi mengkonsumsi makanan pedas (atau terlalu pedas), lemak (jangan terlalu berlebihan meng-hindari makanan berlemak, karena lemak juga diperlukan untuk pelumas persendian, lemak diperlukan dalam pembentukan sel pada paru2 dan otak,kekurangan lemak bisa membahayakan kedua organ tsb)
  5. Stress diyakini dapat memicu timbulnya jerawat, (jadi hindari sedapat mungkin stress sebagai tips cara mencegah jerawat timbul)
  6. Rambut kotor dan berminyak, sehingga menyebabkan kotoran turun ke wajah dan menimbulkan infeksi.
  7. Ber-olahraga secara teratur (Panas tubuh akan membuka pori-pori wajah dan mengeluarkan kotoran dari pori-pori wajah)
  8. Pada saat berkeramas, usahakan jangan sampai shampo terkena wajah (Sebagian shampo terutama yang ber-protein/mengandung telur dan madu, jika terkena kulit akan menimbulkan jerawat)

Cara Menghilangkan Flek Hitam Bekas Luka Secara Alami

Musim hujan seperti sekarang ini membuat kita harus sering mengenakan sepatu karet atau sandal terbuka agar mudah dibersihkan. Genangan air bercampur tanah terkadang menyebabkan kuku kaki dan kaki terlihat kusam serta kotor.

Supaya kaki kembali bersih secara menyeluruh, biasanya kita melakukan pedikur. Namun, terlalu sering pedikur di salon hanya akan membuat tabungan Anda terkuras. Mengapa tidak melakukannya sendiri di rumah? Coba lakukan tips berikut;

Langkah 1: Rendam kaki
Ini adalah salah satu langkah penting untuk melakukan pedikur sendiri di rumah. Merendam kaki dengan air hangat tak hanya berguna untuk meluruhkan kotoran yang menempel di permukaan kaki, tetapi juga membuat kulit kaki lebih kenyal dan lembut, sehingga mempermudah pengelupasan kulit mati (eksfoliasi).

Sebelum merendam kaki, pastikan pewarna kuku Anda sudah dibersihkan. Tambahkan satu sendok teh minyak tea tree untuk menghilangkan bakteri penyebab bau kaki, setengah cangkir garam mandi untuk meremajakan kulit kaki, dan tiga tetes minyak esensial mint atau rosemary (untuk menyembuhkan dan menyegarkan). Rendam kaki Anda selama 5-10 menit.

Langkah 2: Menggosok kulit mati
Untuk menghilangkan kulit-kulit yang kasar, carilah peluruh kulit mati dengan ukuran yang sedang, seperti gula atau kristal garam, dan cairan pelembapnya, seperti minyak jojoba atau almon. Campurkan sedikit minyak dengan gula, lalu gunakan sebagai alat scrub. Mulailah dari tumit, dan lanjut ke arah jari-jari kaki dengan gerakan memutar, lalu siram dengan air hangat.

Langkah 3: Rawat kulit yang kapalan Kini saatnya menghilangkan kapal pada kulit. Gunakan batu apung yang umum digunakan untuk mengusir kulit kapalan di salon. Gosokkan batu apung yang sedikit dibasahkan pada kulit yang berkapal, yang sudah diolesi sedikit body wash sebagai pelicin.

Dengan gerakan maju-mundur perlahan, gosokkan batu apung dari tumit ke arah jari-jari kaki. Lakukan dengan perlahan untuk menghilangkan kulit mati di lapisan atas, bukan untuk menggosok daging atau kulit baru di kaki Anda. Jangan pernah mencoba memotong kulit yang kapalan dengan benda tajam (seperti gunting atau alat cukur).

Langkah 4: Potong dan kikir
Usahakan untuk hanya mengenakan alat potong kuku khusus kuku kaki. Potonglah menyimpang dengan bentuk rata di depan, dan buat bagian pinggirnya halus dengan memotongnya melengkung. Lalu haluskan dengan alat kikir kuku. Membuat bagian pinggir kuku berbentuk bundar akan membantu mencegah kuku tumbuh di bagian dalam kulit. Langkah 5: Lembapkan dan pijat Untuk memberikan kelembapan ekstra, gunakan pelembap khusus untuk kaki, karena formulanya sudah dipersiapkan. Lakukan dengan gerakan memutar, aplikasikan krim pelembap ke seluruh telapak kaki hingga ke arah betis. Lalu secara perlahan kembali ke arah telapak kaki dengan sedikit tekanan, berikan pijatan di bagian telapak kaki dan jari-jari kaki. Pijatan mini akan membantu sirkulasi darah pada kaki dan mengurangi pembengkakan.

07.37 - No comments

5 Pola Cinta

Setiap hubungan mempunyai pola cinta tersendiri, yang berbeda satu sama lain. Ingin hubungan tetap langgeng? Kenali tipe hubungan Anda, agar bisa tahu apa yang kurang dan harus diperbaiki. Jangan meniru cara orang lain, karena setiap pasangan punya treatment berbeda.

POLA 1: SELALU BERDUA
Ciri-ciri
Anda dan Si Dia tak terpisahkan. Ke mana-mana bersama. Selalu saja ada kegiatan yang bisa dilakukan berdua, dari menemani ke acara undangan, belanja, mencari CD favorit, sampai ke salon. Pola yang seperti ini sepertinya memang terlihat harmonis dan bikin iri. Tapi, Anda tetap harus berhati-hati dari bahaya kejenuhan. Greget cinta juga bisa tak lagi terasa.

Solusi:
Luangkan waktu untuk diri sendiri. Biarkan Anda dan Si Dia mempunyai dunia masing-masing, yang bisa menjadi bahan obrolan seru ketika sedang bersama. Kalaupun harus setiap hari bertemu, usahakan selalu ada hal baru, misalnya materi obrolan yang beda, dan kegiatan yang tidak melulu berdua. Sesekali melibatkan orang lain, antara lain teman atau keluarga.

POLA 2: TERLALU MANDIRI
Ciri-ciri
Anda dan Si Dia tidak saling bergantung satu sama lain. Anda berdua memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan. Setiap keputusan yang Anda ambil tidak pernah melibatkan Si Dia. Selama masih bisa melakukan semuanya sendiri, mengapa harus repot-repot meminta bantuan.

Hubungan ini sebenarnya cukup solid. Karena sudah saling percaya, maka praktis hubungan berjalan tanpa hambatan. Tapi, hambatan seperti ini bukan tanpa risiko. Bisa saja karena saking percayanya, Anda dan pasangan tidak pernah cemburu atau ribut untuk masalah sepele. Padahal, hal-hal seperti itu bisa menjadi bumbu penyedap dan mempermanis jalinan cinta.

Solusi:
Kuatkan komunikasi. Berkomunikasi dengan pasangan, bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa lewat telepon, atau berupa sentuhan. Perbanyaklah porsi kebersamaan. Meski awalnya risih, mulailah untuk bersikap sedikit romantis. Berikan kejutan-kejutan manis yang membuatnya tersadar bahwa dia selalu ada di hati Anda. Sesekali mintalah bantuan atau pendapatnya. Naikkan ego Si Dia dengan membuatnya merasa dibutuhkan dan dihargai.

POLA 3: TERPERANGKAP STATUS
Ciri-ciri
Anda dan Si Dia tidak memiliki chemistry, terlalu asyik dan sibuk dengan dunia masing-masing. Di awal hubungan, mungkin rasa cinta itu ada, tapi seiring dengan berjalannya waktu, hubungan yang sudah terjalin tidak terawat, sehingga tidak ada lagi perasaan cinta di hati. Jika selama ini hubungan Anda berdua masih bertahan, itu tak lebih karena persoalan status dan tekanan sosial.

Cinta, bagaimananapun, harus dirawat dan dipertahankan kesuburannya. Jika kemauan untuk merawat hubungan yang telah terbina itu tidak ada, jangan salahkan jika cinta itu perlahan kering dan akhirnya mati. Banyak hubungan yang bubar jalan, hanya karena tidak ada lagi rasa cinta dan kedekatan emosional di antara mereka.

Solusi:
Anda sepertinya perlu mencari waktu berdua untuk membicarakan masalah yang erjadi. Saling jujurlah tentang keinginan masing-masing. Jika Anda berniat mempertahankan hubungan, mulailah dengan menumbuhkan kembali perasaan cinta. Harus ada yang saling mengalah, jangan mempertahankan ego masing-masing. Luangkan waktu bersama dan lakukan kegiatan yang menyenangkan.

POLA 4: DOMINAN
Ciri-ciri
Anda atau Si Dia memegang kendali. Hubungan ini tidak sehat, karena ada satu pihak yang terus-terusan mengalah, dan ada pihak lain yang terkesan “menjajah”. Hubungan yang tidak seimbang ini dapat memicu banyak masalah. Anda atau Si Dia merasa mempunya andil yang lebih besar dibanding yang lainnya. Yang posisinya lebih kuat akan merasa kelelahan karena merasa semua tanggungjawab dan pengambil keputusan berada di tangannya. Sedangkan yang posisinya lebih lemah, merasa makan hati karena terus-terusan mengalah. Ada kesalahan sedikit saja, emosi akan meledak.

Solusi:
Jika dibiarkan, hubungan seperti ini bisa berbahaya. Jika salah satu ada yang merasa tidak puas dan kecewa dengan sikap pasangan, dia akan melampiaskan kekesalannya pada hal lain. Jika posisi Anda lebih tinggi dari Si Dia, Anda bisa menoba lebih menghargai dirinya sebagai pasangan Anda. Cobalah berbagi tanggungjawab dengannya, meski mungkin untuk hal kecil.

POLA 5: ORANG KETIGA

Ciri-ciri
Hubungan Anda berdua selalu diganggu oleh orang ketiga, yang eksis di hati Anda atau Si Dia. Bisa saja orang ketiga itu berasal dari masa lalu, orang baru, atau mungkin orang lain yang kerap ikut campur dalam urusan Anda berdua, seperti keluarga. Jika orang ketiganya adalah perempuan lain, banyak aktor yang jadi pemicu kehadirannya bia karena ketidakpuasan terhadap hubungan yang dijalani, sekadar coba-coba, atau memang karena sudah tabiatnya yang tidak bisa diubah. Segera deteksi jika Si Dia menunjukkan gejala selingkuh.

Solusi:
Hubungan yang diwarnai dengan orang ketiga memang menyebalkan. Anda tahu bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan ini. Jika Anda masih ingin mempertahankan hubungan, Anda bisa saja memperbaikinya, tapi keinginan ini harus muncul dari kedua belah pihak. Bicarakan berdua tentang masalah yang dihadapi. Kalau perlu, break sementara agar bisa memikirkan jalan terbaik yang perlu diambil. Jika dia menyadari kesalahannya, maafkanlah. Tapi, jika kebiasaan ini terus berulang dan batas toleransi Anda sudah habis, perpisahan mungkin jadi jalan terbaik.

5 Bidadari



5 Bidadari adalah sebuah grup yang terdiri dari 5 personil cewek cantik dan mereka masih berusia sangat muda. 5 Bidadari tidak hanya mempunyai kemampuan dalam menyanyi tetapi mereka juga mampu untuk menari sehingga banyak penggemar mereka yang mengidentikkan mereka dengan grup Wonder Girls dari Korea dikarenakan kemampuan Profil 5 Bidadari yang sama dengan Wonder Girls. Lagu andalan dari 5 Bidadari yang sudah sangat dikenal oleh para penggemarnya adalah Aku Atau Dia. Lagu tersebut beraliran musik dangdut. Lagunya rancak dan musiknya asyik dinikmati.

MC terkenal dari Manajemen Kowloon Palace yang juga berbakat dalam menyanyikan lagu-lagu Mandarin dan bermain musik sangat mendukung acara-acara di C-Bar sehingga tamu-tamu sudah berdatangan sebelum acara dimulai. Tamu-tamu tersebut sangatlah antusias mengikuti serangkaian acara dari awal sampai akhir dan mereka sangat nyaman dan terhibur dengan serangkaian acara menjelang akhir minggu yang disajikan oleh Kowloon Palace International Club. Demikian juga dengan pelayanan yang diberikan oleh segenap staf dari Manajemen Kowloon Palace sangatlah bagus. Staf-staf tersebut telah bekerja keras untuk melayani semua tamu yang hadir. Suasana juga bertambah meriah ketika ada salah satu tamu yang merayakan ulang tahun di C-Bar dan ulang tahun tersebut dirayakan bersama dengan segenap kru dari Manajemen Kowloon Palace.


Pada malam tersebut, Revolution 7 Band hadir dengan kostum motif Army. Band yang vokalisnya terdiri dari dua cewek dan satu cowok tersebut sangatlah trampil dalam membawakan semua jenis lagu dan lagu-lagu yang dibawakan pada malam itu adalah lagu-lagu barat yang sangat populer. Salah satu penyanyi yang lagu-lagu nya banyak dinyanyikan adalah Lady Gaga. Lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan oleh Jamrud juga ikut dinyanyikan bersama-sama. Lagu-lagu yang membakar semangat disertai gaya yang khas dalam mengikuti irama lagu, ramah dan pandai dalam berinteraksi membuat grup band tersebut dicintai oleh semua tamu di C-Bar. Persembahan lainnya adalah dari empat penari cantik yang masing-masing mengenakan kostum kuning emas dan juga modeling dikombinasi dengan tarian dari model-model cantik Kowloon Palace, yaitu Queens Of The Dragon yang pada malam tersebut mengenakan kostum menyerupai ABG (Anak Baru Gede). Gerakan-gerakan yang sangat enak untuk ditonton tersebut tidak terlepas dari peran serta seorang deejay cewek yang cantik dari Manajemen Kowloon Palace yang juga merangkap sebagai koreografer dari Queens Of The Dragon.

Tampil di acara puncak dengan busana kelap-kelip, 5 Bidadari telah memberikan persembahan terbaiknya di C-Bar. Mereka tidak hanya berwajah cantik tetapi juga mempunyai suara yang sangat bagus dan gerakan-gerakan mereka dalam menari mengikuti semua lagu juga sangat luwes dan rancak. Lima personil cewek yang berwajah cantik tersebut, walaupun masih berusia muda tetapi kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi. Mereka adalah artis-artis yang mempunyai masa depan yang cerah di dunia hiburan. Kepercayaan diri mereka sudah terasah walau mereka adalah pendatang baru di industri musik Indonesia. Di C-Bar, 5 Bidadari menyanyikan beberapa lagu diantaranya adalah lagu andalan mereka yang berirama dangdut, yaitu Aku Atau Dia. Yang pasti, lagu-lagu yang dinyanyikan tersebut sangatlah cocok dengan suasana di C-Bar sehingga suasana menjadi tidak membosankan. Peran serta dari seorang pemandu lagu yang mengiringi lagu-lagu mereka juga berpengaruh sehingga acara tersebut berjalan dengan sukses. Tidak hanya pandai menyanyi dan menari, semua personil 5 Bidadari juga mempunyai kepandaian sebagai MC. Sapaan mereka yang ramah dan tidak angkuh serta interaksi mereka yang terkesan sangat dekat kepada semua tamu antara lain dengan mengajak mereka untuk menyanyi dan menari bersama telah memberikan motivasi tersendiri dan dorongan kepada semua tamu untuk hadir menyaksikan penampilan mereka di C-Bar. Di akhir acara, mereka tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua tamu yang hadir dan juga segenap kru dari Manajemen Kowloon Palace.

Kilau (Girlband Indonesia)


KILAU awalnya adalah kelompok dancer yang terbentuk pada agustus 2009. Kilau terdiri dari 4 (empat) wanita cantik dan seksi yang mempunyai dasar menari dan koreografi, namun mereka piawai dalam bernyanyi. Ditengah perjalan bertemulah dengan sebuah perusahaan rekaman yang bernama 18 musik. Kemudian Kilau di percaya untuk masuk dapur rekaman. 

Sebagai dancer para personel Kilau sudah mulai tampil di panggung sejak tahun 1995 sebagai penari di konser-konser dari artis-artis besar di Indonesia, seperti Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Erwin Gutawa, Glenn Friedly, Titiek Puspa dan beberapa iklan TV baik sebagai penari ataupun koreografer. Kemudian mereka mempunyai ide untuk mengkonsep sebuah grup vokal yang hebat dalam menari sekaligus vokal yang prima disaat show.
Saat pertama dirikan pada tanggal 12 Agustus 2009, KILAU beranggotakan Poppy Zahari atau Poza, Dian Kusumastuti atau Dee, Aridiastri Erningpraja atau Ai, dan Olin.

Berikut Gallery Foto Kilau Band







04.28 - 1 comment

Foto Seksi


Bel istirahat berdentang. Anak-anak berhamburan
dari dalam kelas, menuju lapangan basket, mushala, dan kantin. Suara murid-murid yang riang seperti terlepas dari kandang ayam (he he he) itu membuat suasana sekolah menjadi hingar-bingar.
Dan kantin pojok, kantin terfavorit, sudah mulai
bising. Di sebuah meja, ada serombongan cewek. Di antara mereka ada yang kelihatan paling funky,
tertawa sinis sambil memperhatikan sebuah foto.
Cewek funky itu adalah Lini. Nama panjangnya Lini
Aminarti. Kecenya sih hampir sama dengan bintang
sinetron Dini Aminarti cuma kelakuannya aja yang
beda. Si Lini ini orangnya nyebelin karena sirikan
alias nggak mau tersaingi oleh siapa pun! Jadinya
ya, sering-sering jealous gitu, deh!
“Iiih, jijaiii …!” teriaknya sambil
memperlihatkan sebuah foto postcard ke teman-
temannya. Seorang temannya – yang namanya Fan yang artinya supporter itu emang sering men-support Dini dalam hal sirik-menyirik – mengambil dan melihatnya, terus ikutan teriak juga.
 “Ih, jijai juga …!” Akibatnya, beberapa anak yang ada di sana, baik cowok-cewek, ikutan mengambil foto dan melihatnya.
Mereka pun melotot! Ibarat anak kecil yang dikasih duit seratus ribu buat jajan kembang gula,
langsung pada antusias!
“Iiih, bener-bener nggak nyangka…?”
“Gila ya!”
“Tapi body-nya yahud lho!”
Pada saat yang sama Abror, cowok anak
kelas dua yang handsome-nya udah kesohor sampe ke kutub utara itu lewat dari arah belakang. Tadinya sih Abror mau beli somay di kantin pojok yang juga udah terkenal paling delicious itu! Tapi
tanpa sengaja dia melihat ke arah foto yang sedang jadi perhatian. Cowok yang punya alis tebal kayak semut lagi pawai itu ikutan kaget, sampai gelas colanya terlepas dan mengenai baju Lini! Tentu saja Lini, si cewek funky itu jadi heboh!
“Eh, kamu apa-apaan, sih? Pake dong matanya? Lagi ngapain sih ikut-ikutan ngelihat? Hah, baru tau kalo si Ara itu kelakuannya minus?”
Abror bengong. Betul-betul bengong kayak sapi
ompong! He he he. Sementara Ara gadis cantik kelas satu SMA yang paling supel itu keluar dari kelas ditemani karibnya si Juleha yang tambun tapi tersohor paling centil.

“Mau ke mana?” tanya Juleha sambil membetulkan rambutnya yang di-bluecherry (bule cat sendiri) itu.
“Ke kantin pojok, yuk?”
“Aduh, jangan ke situ deh. Mendingan ke kantin uni aja,” kata Ara memberi saran.
“Rese ah, di situ!”
“Eh, aku mau pesan somay, kok!” kata Juleha sambil terus menggandeng Ara yang ragu. Soalnya Ara tau kalo di kantin pojok suka banyak anak-anak yang nyebelin bangsanya si Lini itu, lho. Tapi ketika Juleha menarik tangannya akhirnya ia ikut aja.
“Iya, iya, tapi jangan ditarik-tarik gini, dong!
Emangnya aku kambing!”
“Eh, kamu bukan kambing, justru menurutku hari
ini kamu tampil cantik banget, deh!” ujar Juleha
memuji Ara yang memang terkenal paling cantik tapi paling sederhana penampilannya itu.
“Baru ditemenin ke kantin aja udah memuji setinggi
langit!”
“Tapi suer, kamu cantik banget! Aduh, jangan-
jangan si Lini jadi makin sebel deh!”
“Emang kenapa?”
“Dia kan nggak bisa ngelihat orang lebih cantik
dari dia. Tiap mau sekolah dia pasti nanya ke
cermin ajaibnya, siapa yang paling cantik di
sekolah ini? Pasti si cermin menjawab kamu! Ya,
akibatnya doski makin marah aja, dong! Iya kan?”
“Ah, bisa aja kamu!”
Dua sahabat ini terus melenggang ke arah kantin.
“Eh, Ra, jadi kamu betul-betul nggak mau ya
ditawari jadi model shampo? Katanya sudah ada
agency yang nawarin? Aduuuh, seandainya aku yang ditawari langsung aku terima, deh!”
“Bukannya aku nggak mau, tapi kan aku masih
sekolah, aku khawatir aja sekolahku jadi
terganggu. Lagian selain difoto, aku juga harus
keliling kota untuk membantu mempromosikan produk itu.”
Juleha manggut-manggut. “Eh, cepetan yuk, ntar
somaynya keabisan lagi. Lagian si Abror juga suka makan somay di sana!”
“Iiih, kamu tuh, sebetulnya mau makan somay apa
mau lihat Abror?”
“Ssst, dua-duanya! Hi hi hi.”
“Iih, centil dasar!”
Lini Cs masih bertahan di kantin pojok dan
masih terus menggosip!
“Gila, gue nggak nyangka, tu anak berani berpose
seperti itu?”
“Tapi sebetulnya dia itu cantik lho?” ujar si Fan
lagi.
“Eh, lo kok belain dia, sih?” Lini langsung berang ke arah Fan.
“Eh, enggak, maksud gue bukan menyanjung,
tapi dia itu nyebelin! Iya, maksud gue tadi gue
mau ngomong dia itu nyebelin!”

“Makanya lo semua nggak usah menyanjung-nyanjung dia lagi! Yang alimlah, yang sucilah, buktinya dia juga lebih bobrok dari kita. Iya kan?”
“Iya, iya, bener!” kata Fan mendukung
Lini. Yang lain juga setuju ama omongan Lini.
“Terus gimana dong, sikap kita terhadap dia?”
“Nggak usah pusing-pusing, usir aja dia
dari sekolah ini!”
“Iya, setuju usir!” kata Fan lagi.
“Eh, emang bisa?”
“Kenapa nggak bisa?” Lini balik bertanya.
“Maksud gue, di foto seperti ini kan bukan
kesalahan besar, bukan tindak kriminal gitu lho.
Jadi kayaknya nggak cukup alasan untuk mengusir dia dari sekolah ini.” Lini tercenung.
Dan tak lama kemudian semua orang di kafe
menjadi hening. Ternyata Ara dan Juleha tiba.
Semua mata memandang ke arah mereka. Semua mata memandang sinis, termasuk Abror. Tapi Juleha salah paham,
 “Ssst … Ra, dugaan kamu benar, lihat tuh si Abror ngeliatin gue?”
Sementara Ara merasa ada sesuatu yang aneh,
sehingga dia cepat-cepat menarik kursi dan duduk di sana. Tapi beberapa anak di dekat Ara langsung pindah dengan tatapan sinis ke arah Ara.
“Iiih, kenapa sih mereka? Kayak ngelihat hantu
aja!” Juleha jadi sebal.
“Udahlah, nggak usah diributin… katanya kamu mau pesan somay. Sekalian deh.” Juleha melangkah ke acara counter somay. Abror
mendatangi Ara. Wajahnya penuh hasrat dan bicara dengan suara berat,
“Ara, aku harus bicara?”
Ara bingung. Dia tahu kalau Abror sudah lama
naksir, tapi Ara belum memberi lampu hijau. Ara
lebih senang berteman aja, alias ‘ttm’ teman tapi
memble! He he he. Ara mengira Abror ingin
menyatakan cintanya.
“Eh, Abror pasti lo mau nembak si Ara, ya?” ledek Juleha yang tiba-tiba sudah membawa dua piring somay.
“Kenapa sih nggak nembak gue dulu? Pasti gue terima, deh!”
Abror langsung merah padam, kayak lampu merah.
“Eh, aku, aku hanya mau tanya, kamu pernah foto
seksi pake swim suit ya?”
Ara sempat kaget mendengar pertanyaan itu, tapi selanjutnya menjawab cuek,
“Pernah.”
Abror mendelik, jakunnya naik turun. “Pernah?”
“Ya, emang kenapa?”
“Rupanya kamu betul-betul cewek munafik, ya!”
kata Abror sambil melemparkan selembar foto ke depan Ara dan pergi.

Ara kaget sekali melihat foto itu, “hah?” Juleha
juga kaget!
“S-siapa ini? Gile? Seksi banget?” Juleha
memandang ke Ara,
“Jadi kamu nolak foto shampo tapi nerima orderan foto kayak begini? Dibayar berapa?”
“Eh, masak kamu percaya! Lihat dong, ini
memang wajahku, tapi ini kan bukan badanku! Coba perhatiin, masak perutku pusernya bodong? Iya, kan? Puserku kan nggak bodong!”
“Oh, berarti ada yang berusaha ngajakin lo
fitnes!”
“Fitnes? Fitnah!”
“Eh, iya, ada yang berusaha memfitnah!”
Ara kemudian memutar pandangannya ke arah
meja pojok, di mana Lini and her gank masih kasak-kusuk.
“Black, kerja lo oke juga. Komputer lo canggih juga ya. Orang-orang banyak yang pada percaya, tuh!” kata Lini pada Black. Sementara cowok yang dipanggil Black itu tersenyum tipis,
“Ya, tambahin dong bayarannya.”
“Nanti gue tambahin setelah dia diusir
dari sekolah!”
“Diusir?” Black kaget.
“Iya, gue pengin dia itu dipecat gitu, loooh! Lo
tau kan, kalo masih ada dia di sekolah, pamor gue nggak bakalan bisa naik, dan sandungan menjadi berat untuk mendapatkan cinta si Abror, tau! Ayo, dong lo kasih ide apa lagi? Ntar gue kasih tambahan, deh!”
Si Black anak jebolan sekolah komputer
berpikir,
“Hm, sebentar gue nyari ilham dulu ya…”
“Okay.”
“Ilhaaam… ilhaaam… kamu di mana?”
Dan tak lama kemudian muncul seokor kucing hitam. Dia mengeong dan menempel ke kaki Black.
“Ah, Ilham, kamu ke mana aja, sih… Ayo
sini… pus sayang…”
“Hah, jadi ilham itu nama Kucing? Gue
pikir lo lagi nunggu wangsit! Brengsek lo!”
Si Black nyengir.
“Rasanya untuk menghadapi orang kaya Ara emang enggak bisa pake kekerasan…,” kata Ara kemudian.
“Dia harus diakali dengan taktik dan strategi yang jitu….”
“Maksud lo?”
“Kita harus bikin yang lebih heboh lagi.”
“Foto lagi?”
“Bukan foto, tapi poster!” tukas Ara.”Kita
bikin poster bahwa Ara akan membawakan sebuah tarian erotis di diskotik apa, gitu. Pasti orang-orang akan semakin yakin kalau Ara itu adalah wanita murahaaan ….”
Black bengong.
“Saya salut deh ama kamu,“ kata Juleha yang di
sore hari sengaja main ke rumah Ara.”Kamu
kelihatan santai aja, padahal foto seksi itu udah
nyebar ke mana-mana, ke hp-hp juga udah ada.
Apalagi di Roxy, wah pada heboh tuh!”

“Biarlah urusan foto itu… “ kata Ara cuek.
“Kalo gitu honornya bagi-bagi, dong! Pasti deh
gede bayarannya!” ledek Juleha
“Ember lo ye! Kamu aja foto telanjang sana!”
sembur Ara jadi emosi.
“Jadi itu bukan elo?”
“Eh, udah dibilangin! Badan itu bukan badanku.
Sekarang gampang banget bikin foto kayak begitu! Kamu jangan langsung percaya. Coba aja kamu tanya as Roy Suryo.”
“Lho, siapa dia?”
“Aduh, kamu jarang baca koran, sih!”
“Jadi siapa yang bikin, dong?”
“Ya, aku nggak mau asal tuduh, meskipun aku punya filing pada seseorang… yang selama ini dikenal sebagai Siti sirik!”
“Lini?” Ara menghela napas panjang. “Iya, aku juga heran, kenapa dia kok kayaknya sebel banget ama aku. Jadi bingung.”
“Kasihan banget, deh kamu….”
Besoknya, beberapa poster ‘heboh’ sudah
terpampang di dinding sekolah. Beberapa anak yang melihatnya langsung melotot. Kaget. Histeris. Lini hari itu sengaja masuk siang, alasannya mau ke dokter dulu, padahal dia sengaja mau merekam situasi yang akan terjadi, langsung menghubungi hp-nya Fan.
“Fan, lo udah sampe sekolah?”
“Dikit lagi. Kena macet, nih. Emang kenapa?”
“Nanti lo liat, poster itu udah kepasang apa belum? Kasih kabar ke gue. Gue yakin pasti sekolahan heboh, deh!”
“Emang poster apaan, sih?”
“Aduuuh, lo lemot amat, sih? Udah deh, pokoknya lo cepat-cepat sampe sekolah dan liat poster terus telepon gue!”
“Iya, iya.”
Dan begitu Fan sampai sekolah dia memang heboh. Matanya melotot. Mulutnya ternganga. Benar-benar heboh. Yang lain juga ikutan heboh. Karena poster itu betul-betul sensual dan mengundang siapa saja, apalagi cowok-cowok. Fan langsung menelepon Lini.
“Gimana, Fan? Heboh kan?” kata Lini di seberang sana.
“Heboh banget!” teriak Fan.
“Terus Ara gimana?” kejar Lini.
“Ara? Maksud lo?” Fan bingung.
“Iya, si Ara gimana, di poster itu kan ada foto
Ara yang seksi banget, lagi nari telanjang! Nah,
gue pengin tau reaksi dia.”
“Eh, tapi yang di poster bukan foto Ara.”
Lini kaget. Hampir-hampir hp terbarunya tertelan.
“Hah, foto siapa?”
“F-foto elo.”
“A-apa lo bilang. Yang bener? Udah gue ke sana!”
Sementara Ara dan Juleha yang baru datang
hanya tersenyum-senyum saja melihat poster unik itu. Dan tak lama kemudian Lini pun muncul. Cewek funky ini kaget, karena wajah Ara sudah berubah menjadi wajah dirinya, dan hampir semua poster yang ditempel di dinding, di pohon-pohon, di jalan-jalan juga berubah!

Lini betul-betul bingung, nggak tau harus ngapain, sampai akhirnya dia melihat ke Ara.
“Eh, kamu pasti yang membuat ini semua, kan?” kata Lini menuduh Ara.
“Eh, sory… lo tau dari mana?” jawab Ara
tenang. “Apa buktinya kalo gue yang bikin poster
itu?”
Lini nggak bisa jawab. Dia pergi sambil bersungut. Sementara Abror yang baru datang juga langsung mendekati Ara.
“Mau apa? Mau marah juga?” kata Ara langsung
mendahului Abror.
“Enggak, gue mau ngucapin sory. Lo tetap cewek
baik di mata gue, dan akan tetap menjadi inceran gue. Meski sampe sekarang lo belon ngasih lampu ijo, tapi suer gue akan tetap ngincer lo. Karena gue yakin bukan lo yang berfoto seksi itu.”
“Nah, kamu kok tau?”
Abror melihat ke sekeliling. Yakin aman dan tidak ada kaki tangannya Lini, barulah dia berbicara,
“Si Lini telah mengupah seseorang untuk membuat foto itu. Tapi Lini nggak tau kalo orang yag diupah itu adalah sohib gue si Black. Jadi ketika Black cerita ke gue, tentu aja gue kaget, dan langsung aja gue suruh merubah wajah lo dengan wajahnya Lini! Biar dia tau rasa!”
“Oh, jadi kamu yang bikin, toh?” tukas Ara
tersenyum. “Barusan si Lini ngomel-ngomel ke aku.”
“Jangan khawatir, nanti gue akan ngomong ke dia, kalo perlu dia gue laporin ke polisi karena
berusaha merusak nama baik lo.”
Ara tersenyum lagi. Manis banget. Apalagi di mata Abror, mungkin itu senyum paling manis yang pernah Abror lihat dalam hidupnya. Tapi sayang Ara hanya tersenyum saja, tidak memberi tanda lain selain itu. Inilah yang terus-menerus membuat Abror penasaran pada Ara.
“Eh, kalo gitu, sekarang kita ke kantin dulu
yuk!” teriak Juleha. “Bel masuk masih lama, kan?”
Ara dan Abror setuju.
Pas di kantin nampak sebagian anak ketawa,
sepertinya mereka sedang memperhatikan sesuatu di sebuah meja.
Ternyata mereka sedang melihat foto si Juleha
yang badannya bulet lagi pake bikini dan berenang di tepi pantai.
“Wah, ada kura-kura terdampaaaar…!”teriak anak-anak meledek foto itu. Tentu aja Juleha yang tau anak-anak sedang memperhatikan foto dirinya langsung marah dan mengusir
“Hoi, bubar, buaaaar…! Brengsek, siapa sih yang nyebarain foto gue? Uuuh, sebel!!!”
Tapi kemudian penjaga counter somay datang
mendekati Juleha, “Lho, bukannya tadi pagi non
sendiri yang meletakkan foto itu di sini?”
Hah? Ara dan Abror melongo, tapi selanjutnya mereka ngakak menertawai sahabatnya yang sedang merah semu itu, malu-malu, ternyata ingin juga jadi pusat perhatian! Ha ha ha.
 

Love is Like Water

Gadis bertubuh kurus, berkulit hitam manis, pendiam, yang bernama Emiriana itu tiba-tiba raib. Teman-temannya di kelas II B SMA Negeri Unggulan I merasa kehilangan dia, setelah liburan panjang. Pertanyaan gencar di antara teman-teman sekelasnya. Ke mana gadis yang sehari-hari disapa Emir itu pergi. Mengapa dia pergi tanpa pamit? Apa sebab dia menghilang tanpa jejak?

“Coba telepon ke rumahnya, Dini!” kata Meinar setibanya di rumah Dini.

“Hanya Bik Genah, si pembantu rumah tangga yang menunggu rumah itu, Mei,” ujar Dini.

“Apa kata Bik Genah?” Meinar bertanya lagi.
“Katanya, Emir pamit kepada seisi rumah pada hari libur pertama.

Bersamaan dengan kepergian Emir, 0m Faruk dan Tante Lili kembali ke tempat tugas di Sydney. Jadi, kusimpulkan, Emir enggak ikut orangtuanya, Mei.” Dini menjelaskan.

“Ya, pasti enggaklah,” ujar Meinar. “Sebab, setahuku, sejak lahir sampai selesai sekolah setingkat SMP dia di luar negeri melulu. Bayangkan, selama sembilan tahun Emir berada di berbagai kota di benua Amerika, Eropa, dan Australia. Kata Emir, dia sudah bosan di luar negeri. Dia ingin menetap di Indonesia yang hijau,” cerita Mei.

Seingat Dini, selama di SMA, Emir adalah pencinta alam. Setiap libur dia menjelajah berbagai pulau. Baginya, dana tidak pernah jadi masalah. Bunga depositonya selalu mencukupi kebutuhannya.

“Anak tunggal 0m Faruk dan Tante Lili itu memang gadis petualang,” kata Mei setelah menghabiskan es krim vanila yang dihidangkan Dini. “Dia suka menyendiri, menulis catatan harian, memotret, membuat film dokumenter, dan bertanya kepada siapa saja yang ditemuinya,” sambung Meinar.

Mariam, teman sebangku Emiriana punya pendapat lain tentang kesenangan Emir bertualang.

“Emir merasa kesepian bila selalu sendirian di rumah,” kata Mariam suatu hari di kelas kepada Dini dan Meinar.

“Untuk apa dua pembantu rumah tangga, Bik Genah dan suaminya, Mang Udin?” tanya Dini, hari itu, di kelas, saat jam istirahat.

“Din, enggak nyambung pikiran Emir dan pikiran suami-istri itu,” tukas Mariam. “Emir itu kutu buku sejak kecil. Saat di TK, katanya, dia sudah biasa membaca buku cerita. Sedang Bik Genah dan suaminya membaca saja masih mengeja. Jadi, kedua manusia paruh baya itu bagi Emir benar-benar sekadar teman. Tak lebih dari itu,” tambah Mariam.

Dini dan Meinar mengangguk-anggukkan kepala setelah mendengar cerita Mariam itu.

“Aku makin ngerti tentang Emiriana,” bisik Meinar.

“Dia kan anak orang-orang pintar, Mei,” kata Dini.

“Yes, my dear, I see,” ujar Meinar..

Emiriana sangat sadar, dia itu adalah anak tunggal orang pintar. Kalau tidak pintar, tidak mungkinlah mereka bisa jadi staf di kedutaan. Tetapi, di kelas, selama ini, Emir tidak menonjol. Setiap terima rapor maupun kenaikan kelas, dia paling tinggi mendapat ranking sepuluh di kelas. Hal itu selalu menjadi pikiran Emir. Sering sekali, Emir merasa dirinya tidak cerdas. Dia paham, tidak selalu anak orang pintar sama pintarnya dengan orangtuanya. Sebaliknya, tidak jarang anak-anak orang biasa, wong ndeso, bisa saja berotak cerdas.

Sebenarnya, Emiriana mengembara setiap hari libur adalah dalam rangka mencari tahu banyak hal tentang kehidupan ini. Terutama, dia ingin bertanya apa saja tentang misteri dirinya sendiri.

Sungguhpun Emir tidak menjadi siswi yang menonjol di bidang pelajaran di sekolah, dia tidak rendah diri. Emir telah menemukan kekuatan di bidang lain, yakni bidang seni, terutama seni rupa dan seni sastra. Lukisan-lukisannya, puisi dan cerita pendeknya sudah menghiasi majalah dinding di sekolah dan dimuat di majalah yang berbobot di luar sekolah. Saat kelas naik kelas dua, Emir sudah berani pameran tunggal lukisannya di Galeri Nasional. Saat itu 57 lukisannya dipamerkan dan mendapat perhatian para kritikus dan kolektor lukisan.

Jika Emir disebut-sebut sebagai siswi yang kecerdasannya biasa-biasa saja, itu dia terima dengan ikhlas. Bila kecerdasan yang biasa-biasa saja itu dinilai orang lain adalah suatu kekurangan, Emir pun paham. Dia telah belajar sekeras-sekerasnya. Lalu, apa yang dia banggakan di usia remaja? Kecantikan? No way! Emir tidak pernah merasa dirinya cantik atau bertubuh indah. Fisiknya biasa-biasa saja. Kulitnya hitam manis. Tubuhnya boleh dibilang ceking.
“Di dalam hidup ini harus ada yang kita banggakan, Emir,” kata Ayah suatu hari, sebelum kembali ke tempat tugas, di Sydney. “Nah, pertanyaan Ayah, apa yang Emir banggakan di usia remajamu?” sambung Ayah Faruk.

“Menurut pendapat Ayah, apa yang patut Emir banggakan?” Emir balik bertanya kepada Ayah.

“Prestasimu di bidang seni lukis dan seni sastra, Ayah kira,” jawab Ayah.

“Apakah pendapat Ayah itu tidak sekadar untuk menyenangkan hati Emir?”

“Pendapat Ayah disertai bukti, yakni prestasimu itu sendiri, Sayangku!”

Maka, Emir hakkul yakin, dia telah menemukan kelebihan di dalam dirinya, yakni bakat seni rupa dan seni sastra. Selanjutnya, bakat itu dia asah terus, dan dia latih tanpa henti agar menjadi besar dan terus besar. Namun, prestasi yang telah dicapainya tidak menjadikan dia besar kepala atau congkak. Justru, dia semakin rendah hati, dan semakin senang merenung dan bertualang mencari sesuatu yang baru.
***
Suatu hari, dalam pengembaraannya di Sumatera Selatan, di kabupaten Tanjung Enim, Emir menemukan air terjun kecil. Di bawah air terjun kecil itu tampak batu-batu cadas raksasa yang kukuh dan keras. Tetapi, setelah bertahun-tahun, air terjun kecil itu jatuh dan jatuh terus-menerus menimpa batu-batu raksasa Cadas yang keras dan tegar itu, akhirnya batu-batu itu berlubang. Air terjun kecil itu berhasil membuat lubang pada batu cadas yang keras itu. Menyaksikan kejadian alamiah itu, Emir lama merenung.

“Apa yang Anak temukann di air terjun kecil ini?” Seseorang bertanya kepada Emir.

“Kakek ini siapa?” Emir bertanya dalam keterkejutannya.

“Namaku Kurun,” jawab si kakek berjenggot putih. “Aku menjaga kebun kopi di lembah sana!” Si Kakek menunjuk ke lembah.

“0h, Kakek memiliki kebun kopi yang luas sekali!” puji Emir.

“Bukan milikku, Nak. Em, siapa namamu?”.

“Emiriana. Sehari-hari, aku disapa Emir, Kek. Eh, em, jadi itu kebun kopi siapa?”

“0rang kota menyuruhku menjaganya.”

“0h, Kakek dipercaya, ya?”

“Ya, Nak. Kepercayaan itu bagi Kakek sangat mahal.”

Si Kakek beruban, berjenggot putih, dan bertongkat memuji keberanian Emir menjelajah. Katanya, sangat langka seorang gadis berani mengembara seorang diri dan berpakaian seperti busana lelaki pula.

“Jadi apa yang Anak cari?” tanya Si Kakek pula.

“Aku mencari pengalaman baru dan pengetahuan baru karena aku merasa miskin di kedua hal itu,” jawab Emir sejujurnya.

“Bagus!” ujar Si Kakek sambil menunjukkan kedua jari jempol tangannya.

Ketika Si Kakek kembali ke kebun kopi yang dijaganya, sadarlah Emir. Hari libur tinggal dua hari lagi. Maka segera dia berkemas untuk menuju Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Pagi-pagi sekali dia akan terbang ke Jakarta karena lusa, sekolah sudah dimulai lagi.
***
Tiba di sekolah, Emir dikerubungi teman-temannya. Banyak pertanyaan diajukan kepadanya. Apa jawab Emir?

“Tunggu jawabannya dalam buku pertamaku yang akan terbit,” jawabnya sambil tersenyum.

“Buku apa, sih?” desak Dini.

“Lihat saja nanti…,” kata Emiriana sambil tersenyum..

Tips: Cara Mengatasi Komedo

Siapapun di dunia ini pasti tidak ingin memiliki komedo ataupun jerawat di wajahnya. Selain bisa merusak penampilan, komedo juga bisa menurunkan kepercayan diri.

Menurut para ahli, komedo merupakan tahap pertama dari jerawat sebelum bakteri masuk ke pori-pori kulit yang menyebabkan infeksi atau peradangan. Masalah ini biasanya mulai ada setelah masa remaja, ketika hormon mulai mempengaruhi tubuh dan kulit.

Kelebihan hormon ini mengakibatkan stimulasi dari kelenjar minyak, sehingga produksi minyak berlebih di pori-pori kulit. Kelebihan minyak tersebut semakin lama akan menutup pori-pori dan ketika terkena udara akan menjadi hitam. Komedo bisa muncul pada semua jenis kulit, namun lebih banyak terjadi pada kulit berminyak.

Meskipun terdapat banyak pengobatan dan krim yang bisa digunakan untuk menghilangkan atau mencegah komedo, beberapa orang justru menghindari menggunakannya. Untuk itu tidak ada salahnya mencoba perawatan alami dalam mengatasi komeo yang mengganggu.

Ikuti beberapa tips alamiah berikut ini, seperti dikutip dari eHow, Rabu (12/8/2009):

    Cucilah muka dengan campuran air garam, tambahkan satu sendok makan garam dengan 8 ons air hangat. Garam akan membantu mengurangi minyak yang berlebih, dan menghilangkan komedo.
    Ambil sedikit pasta gigi dan usapkan pada bagian yang berkomedo. Ini akan membantu mengurangi peradangan akibat komedo dan mengurangi kadar minyak berlebih, pastikan yang digunakan adalah pasta gigi bukan gel.
    Peras jeruk atau lemon dan usapkan perasan tersebut ke daerah komedo, lalu biarkan semalaman. Asam dari lemon tersebut membantu mengurangi minyak di kulit.
    Campurkan kulit dasar jeruk dengan air hingga menjadi pasta, tapi jangan terlalu banyak menambahkan airnya karena akan menjadi encer. Aplikasikan pada daerah yang terinfeksi dan biarkan semalaman.
    Aplikasikan lidah buaya pada komedo, bisa dengan cara dibuat jus atau langsung mengaplikasikannya dari tanaman. Selain itu lidah buaya juga bisa membantu proses penyembuhan lebih cepat.
    Menggosok daerah berkomedo dengan batu es selama 10 menit, ini akan membantu mengencangkan atau menutup pori-pori dan mencegah debu atau mengurangi tempat untuk minyak tetap tinggal dikulit.
    Campurkan satu putih telur dengan satu sendok makan madu dalam mangkuk hingga rata. Usapkan campuran tersebut pada wajah dan biarkan selama 20 hingga 30 menit, lalu bilas dengan air hangat-hangat kuku. Campuran ini efektif untuk menghilangkan dan mencegah komedo.
    Campurkan lobak tanah dengan air hingga membentuk pasta. Usapkan campuran tersebut ke wajah dan biarkan selama 30 menit lalu bilas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukanlah secara rutin seminggu sekali.

Dengan menggunakan cara yang alami, Anda tidak perlu takut terhadap efek samping yang akan ditimbulkan karena tidak mengandung zat kimia apapun. Selamat mencoba

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Selamat pagi sobat sehat semua! Pada artikel kesehatan kali ini, saya akan membahas mengenai cara mengatasi rambut rontok, tentu dengan cara alami.

Sebelum menuju bahasan utama mengenai cara mengatasi rambut rontok, alangkah baiknya jika kita tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan rambut rontok (kebotakan pada rambut). Rambut rontok umumnya disebabkan oleh adanya endapan lemak dibawah permukaan kulit, sehingga menghambat pertumbuhan pada rambut. Untuk penyebab rambut rontok yang lain, saya pernah menulis juga pada judul artikel Penyebab Rambut Rontok

Nah, setelah anda tahu penyebab rambut rontok diatas, tentu anda ingin mengobati / mengatasi rambut rontok kan? untuk itu saya akan memberikan Cara Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok. Berikut Obat Tradisional yang bisa anda gunakan:

Bahan:
- Buah Asam Jawa yang sudah tua (secukupnya)
- Air (secukupnya)

Pemakaian:
Campurkan Asam Jawa dan Air. Aduk hingga rata. Gunakan ramuan tersebut untuk mengurut kepala anda. Setelah beberapa menit proses pengurutan, cuci kepala anda dengan air bersih.

Mudah kan cara membuat obat tradisional untuk rambut rontok diatas? Semoga selain jadi tambahan artikel Kecantikan Rambut pada blog ini, Ramuan untuk mengatasi rambut rontok tersebut juga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalai masalah kebotakan pada rambut!

Rahasia Mengetahui Kebohongan Pasangan Anda

Salah satu sarana ampuh mempertahankan hubungan cinta adalah menjalin komunikasi yang lancar, komunikasi yang jujur. Masalahnya, mengapa orang takut berkata jujur?

Orang berbohong karena orang merasa tidak nyaman jika mengatakan kebenaran. Jika berbohong, kata Dr Jackie Black dalam bukunya berjudul Meeting Your Match: Cracking The Code to Successful Relationship, laki-laki akan menjadi tidak setegas biasanya. Jika menghadapi pertanyaan langsung, laki-laki akan mengelak atau menjawab "tidak tahu". Untuk mengetahui apakah pasangan Anda berbohong atau tidak, Anda tidak perlu mesin poligraf. Anda hanya cukup memperhatikan gerak-geriknya.

Menyentuh hidung

Salah satu gelagat paling kelihatan ketika orang berbohong adalah sering menyentuh hidungnya. Gatal? Mungkin ya. Tapi mungkin juga tidak jika dihadapkan pada konteks pembicaraan serius. Sekalipun menyentuh hidung tidak bisa dibilang secara tegas dan pasti bahwa itu adalah bahasa kebohongan, gerakan menyentuh hidung secara tak sadar itu bisa menjadi indikasi langsung bahwa orang tak siap berkata apa adanya. Pada titik ini Anda bisa belajar dari pengalaman dan kebiasaan orang yang berkata tidak benar dan jujur. Saat itu, tanpa sadar dan tanpa sengaja, mereka akan menyentuh hidungnya.

Gaya bicara

Orang yang tidak berbohong biasanya langsung menjawab pertanyaan Anda. Anda tanya itu, dia akan jawab itu. Sederhana saja. Tapi perhatikan perubahan gaya bicaranya. Jika dia berbohong, gaya bicaranya akan berubah. Yang dulunya sederhana, kini berubah rumit. Kompleks. Kalimatnya menjadi sangat panjang, bertele-tele, sering tak menyentuh isi dan tak menjawab pertanyaan. Bisa jadi diksinya dipaksa rumit dan terkesan "wah", intelektual dan berisi. Padahal logikanya sering kusut. Tak nyambung. Antara satu hal dan hal lain tak saling berkaitan. Semacam ada lompatan yang patah. Sekalipun poin ini pun tak bisa dipersiskan sebagai tanda bahwa orang pasti berbohong, kejelian tetap saja dibutuhkan untuk memegang ekor kesalahan logika (berpikir maupun berbahasa).

Kelakuan yang berbeda dari biasanya

Tanda lain yang bisa Anda pegang dari orang yang tak berkata jujur adalah kelakuan yang berbeda. Lain dari biasanya. Anda harus ingat bahwa kelakuan atau tindakan berhubungan dengan pikirannya. Kalau dia tak ingin Anda tahu apa yang terjadi sebenarnya, gerakannya pasti mendukung. Ada beberapa gerakan atau kelakuan yang bisa Anda perhatikan, antara lain, menggosok leher atau mata, menutupi mulut ketika berbicara, menggaruk-garuk kepala atau memegang telinga, dan menggerakkan leher tapi tak sesuai dengan kalimatnya sendiri. Menggosok mata, misalnya. Dalam ilmu psikologi, gerakan itu bisa menjadi representasi dari penolakannya, bentuk pengalihan emosinya. Demikian pun menutup mulut. Apalagi setelah berbicara, orang itu cepat-cepat menutup mulut dan sedikit kaget. Itu satu tanda yang jelas. Atau juga menggaruk-garukan kepala. Coba Anda perhatikan baik-baik kelakuannya. Kalau dia berkata jujur dan benar, dia tak perlu menggarukkan kepalanya. Menggaruk kepala punya hubungan erat dengan mekanisme perlindungan diri. Semacam tindakan untuk mengalihkan perhatian dan pembicaraan orang lain. Demikian juga dengan gerakan menggosok leher. Gerakan itu bisa merupakan bentuk pengalihan emosinya.

Jeda dan kesalahan bicara

Ini terjadi disebabkan ketidaksiapan berbohong. Orang yang tidak siap berbohong akan gelagapan, gagap atau terbata-bata dalam mengantisipasi pernyataan atau konfirmasi, bahkan salah menjawab atau berbicara. Jeda yang terlalu panjang dalam pembicaraan pun bisa menjadi indikator. Itu artinya orang itu berpikir panjang bagaimana mesti mengatakan sesuatu. Meskipun elemen ini juga tidak bisa dijadikan patokan pasti, elemen ini tetap saja perlu diperhatikan dalam dialog atau upaya menyingkap kebenaran. Untuk itu, Anda tetap harus mengetahui perilaku dasar orang itu, mempelajari pola bicara, bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Cermati kapan perubahannya. Karena itu, sebisa mungkin hindari komunikasi via SMS, telepon atau email. Tanpa berhadapan langsung, Anda akan sulit mengamati perubahan yang terjadi. Itu berarti Anda juga akan sulit tahu apakah dia berbohong atau tidak.

Bertolak belakang

Seseorang yang suka berkata tak jujur kemungkinan besar sangat benci yang namanya detail atau rincian. Orang itu lebih suka berbicara hal-hal umum. Mengapa? Karena hal-hal yang detail akan menyulitkannya untuk mengatakan maksudnya. Mengatakan secara detail sama dengan membongkar kebohongannya. Dan itu biasanya dihindari. Kalau pun dia mencoba bermain dengan hal-hal yang rinci, pasti ada yang tak nyambung. Karena itu, kalau Anda ingin tahu apakah dia berbohong atau tidak, ajak dia bermain dengan hal-hal kecil dan rinci. Kalau dia mulai sulit dan tak bisa runut dengan jelas, kemungkinan besar dia sudah membohongi Anda. Apalagi kalau dia marah ketika Anda menyoal hal-hal itu. Atau dia menghindar. Itu indikator yang jelas.

Rona wajah

Kalau Anda berbicara dengan seseorang, perhatikan rona wajahnya. Kalau rona wajahnya tidak berubah seperti sebelumnya, Anda masih bisa percaya pada orang itu. Tapi ketika Anda menyentil sesuatu dan rona wajahnya tiba-tiba berubah, sekalipun dia mangatakan "tidak", dia sedang menyembunyikan sesuatu. Atau juga dia kaget dan kemudian takut kalau-kalau Anda mengetahui maksudnya. Jika sudah demikian, Anda akan dengan mudah memancingnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Pandanglah matanya dan perhatikan rona wajahnya. Ingat, pembohong yang hebat pun pasti tak mampu mengendalikan gerak spontan otot-otot wajah bagian atas. Otot wajah bagian atas itu bereaksi sangat cepat sesuai dengan emosi.

Tips Meringkas Daftar Belanja

Niat semula ke supermarket adalah untuk membeli beras dan minyak goreng. Tetapi saat memasuki kasir, kok ada tambahan snacks, aksesori, majalah, dan sebagainya di dalam trolley?

Department store atau supermarket memang didesain agar Anda melewati rak-rak yang memajang barang-barang yang menarik, yang mampu membuat Anda berhenti dan memutuskan untuk segera memasukkannya ke dalam keranjang. Coba Anda ingat, di beberapa hypermarket, rak majalah diletakkan di dekat kasir. Dengan demikian, sambil menunggu giliran membayar, Anda dipaksa terpaku pada topik-topik yang dibahas di suatu majalah. Tak puas hanya membaca coverline di sampul majalah, akhirnya Anda memutuskan untuk membeli majalah tersebut.

Anda tak perlu kesal jika hal ini sering terjadi pada diri Anda. Sebaliknya, bersikaplah dewasa dengan melakukan perencanaan belanja yang matang.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan :
  • Periksa lemari dapur untuk mengetahui bahan-bahan makanan yang telah habis dan perlu dibeli. Buat catatan mengenai apa yang harus dibeli.
  • Beberapa supermarket atau hypermarket memasang iklan di surat kabar berisi barang-barang dengan harga promosi. Belilah barang-barang yang sedang dipromosikan karena, jika tidak, biasanya harganya menjadi lebih mahal daripada supermarket lain.
  • Jangan mengajak anak ke supermarket. Mereka mudah tergoda melihat makanan atau minuman yang sering diiklankan di televisi. Anda juga akan repot membimbing tangan mereka supaya tidak berlarian ke sana-kemari. Selain itu juga repot menenangkan bila mereka menangis karena keinginannya tidak dikabulkan.
  • Berangkatlah dalam keadaan perut sudah kenyang supaya Anda tak perlu lagi mampir ke food court.
  • Begitu tiba di supermarket, segera datangi lorong yang menyediakan bahan makanan yang Anda perlukan. Coret semua daftar belanjaan yang sudah Anda beli.
  • Bila seluruh kebutuhan Anda sudah dibeli, usahakan tidak lagi melihat-lihat ke lorong yang lain. Inilah yang akan menumbuhkan kebiasaan impulsive buying pada diri Anda.
  • Pernah melihat bahan-bahan makanan dengan merek sendiri (private label) dari minimarket atau hypermarket itu sendiri? Produk private label adalah buatan dalam negeri, yang tentu lebih murah harganya. Soal kualitas, Anda tak perlu meragukannya.
  • Saat mengantre di kasir, jangan lagi melirik-lirik rak di dekat meja kasir yang memajang snacks seperti cokelat atau permen. Rak ini memang didesain agar Anda mudah mencomotnya.
  • Belilah barang-barang yang rutin Anda gunakan dalam jumlah banyak, seperti bumbu dapur atau tisu. Membeli sedikit-sedikit hanya membuat Anda harus bolak-balik ke supermarket dan tergoda membeli yang lain.
  • Membeli air minum botolan sangat tidak dianjurkan karena harganya menjadi lebih mahal daripada bila Anda membeli air minum dalam galon.
  • Tidak membeli bahan makanan yang belum Anda rencanakan untuk memasaknya dalam waktu dekat. Biasanya bahan-bahan ini hanya akan mengendap di lemari es sampai akhirnya kadaluarsa.
  • Pada akhirnya, jika Anda memang ingin berhemat, lebih baik membeli sayur, buah, atau daging di tukang sayur. Jika tidak dapat menemukan apa yang Anda cari, silakan browsing ke supermarket.

Sumber ; Kompas.com

06.18 - No comments

Apakah Anda Menyebalkan ?

Anda mungkin saja berpendapat merajuk kepada pasangan adalah hal normal, untuk menunjukkan betapa Anda menyayangi dan membutuhkannya. Tapi, apakah tingkah manja Anda ini terlihat menarik menurutnya, atau justru menunjukkan ketidak dewasaan Anda sehingga membuatnya merasa terganggu?

Tanpa Anda sadari, ada beberapa hal yang menurut Anda biasa, namun ternyata mengganggu sekaligus menggelikan bagi para pria.

1. Menjadi Tergantung

Ketika masih single, Anda sangat mandiri. Namun setelah memiliki kekasih, tiba-tiba Anda menginginkan ia harus menjemput dan mengantar Anda kesana-kesini. Hal itu normal saja, sebenarnya, tapi tetap ada batasannya.
Dalam batasan normal, lelaki sangat suka jika dibutuhkan, namun jika tahapnya sudah sampai pada ketergantungan, mereka akan merasa risih dan justru menghindar. Walaupun ia akan selalu ada untuk Anda, tetap tunjukkan kemandirian Anda. Mereka kekasih, bukan bodyguard atau supir.

2. Bermulut 'Tajam'

Mengritik perempuan lain entah itu pakaiannya, make-up atau penampilan secara keseluruhan adalah biasa bagi Anda. Namun bagi lelaki, hal itu bisa dianggap sebagai penolakan Anda terhadap kelebihan orang lain. Lelaki tidak pernah memperhatikan detail. Bagi mereka jika seorang perempuan cantik, maka ia cantik walaupun pakaian dan dandanannya tidak serasi.

Caranya agar dia tidak sebal pada Anda? Tahan diri Anda untuk mengritik. Simpan komentar Anda untuk dibagi ke teman-teman perempuan saat mengobrol dan berkumpul bersama.


3. Gila Belanja

Anda boleh saja senang belanja, tapi jangan sekali-kali mengajak kekasih untuk turut berburu belanjaan incaran Anda. Definisi belanja lelaki tidak sama seperti perempuan. Menghabiskan waktu melihat, menimbang dan mencoba sesuatu di pertokoan namun belum tentu membeli bukanlah hal yang disukainya.
Jika ingin kekasih menemani Anda belanja, sebaiknya pikir lagi. Jika memang sudah pasti membeli dengan barang tertentu, tidak masalah. Namun jika Anda masih “mencari”, akan lebih asik jika mengajak teman-teman perempuan Anda.

4. Terlalu Lama Bercerita

Bercerita panjang lebar mengenai pengalaman adalah sesuatu yang biasa Anda lakukan dengan teman-teman perempuan. Pertanyaan seperti; “Apa kabar hari ini?” bisa berujung pada rangkaian curhat. Namun tidak bagi lelaki. Pertanyaan tersebut bagi mereka hanya membutuhkan jawaban “Baik”, “Biasa saja” atau “Buruk”. Bukannya tidak peduli, mereka hanya tidak memerlukan setiap detail.

Jika mereka lihat Anda sedang mengalami masalah, mereka pasti akan bertanya lebih lanjut. Dan saat itulah Anda mulai boleh curhat habis-habisan kepada pasangan dan meminta dukungan.

5. Berpura-pura Cemburu

Berakting cemburu jika kekasih Anda bersama teman perempuannya bagi Anda mungkin menyenangkan. Karena ia menjadi perhatian dan memperlihatkan bahwa dia adalah milik Anda. Namun akting yang terlalu sering, akan mengganggunya.

Hati-hati jika berpura-pura cemburu, apalagi menuduhnya macam-macam. Mungkin maksud Anda baik, agar hubungan tetap mesra, namun jika hal ini terlalu sering, bisa memicu perang di antara Anda dan pasangan.

6. Masuk Area Pribadinya

Sesekali boleh saja Anda melihat sms di ponselnya, namun bukan berarti Anda boleh membuka inbox dan mengintip semua pesan singkat setiap kali Anda mau.

Walaupun dia sudah menjadi kekasih atau bahkan suami, setiap orang tetap berhak memiliki area pribadi yang tidak ingin diketahui orang lain. Dan jika ia marah karena prilaku Anda ini, bukan berarti dia menyembunyikan sesuatu. Ia hanya ingin Anda menghargai privasinya.

Sumber : Suara Merdeka Cyber News

Cara Membersihkan Wajah Dengan Benar

Memiliki wajah bersih selain memperindah penampilan juga baik untuk kesehatan. Bagaimana cara membersihkan wajah? Berikut ini tips membersihkan wajah:
  • Cuci tangan, agar kotoran yang menempel pada telapak tangan Anda dapat segera disingkirkan. Tangan yang kotor malah membuat wajah menjadi kotor.
  • Basuh wajah Anda dengan menggunakan air hangat. Ini membantu membuat pori-pori menjadi terbuka sehingga kotoran dapat dengan lebih baik dikeluarkan. Kemudian keringkan dengan menggunakan handuk.
  • Gunakan pembersih wajah dan gunakan dengan cara membentuk arah melingkar pada wajah. Diamkan selama beberapa saat, kira-kira 1 menit, kemudian keringkan dengan menggunakan handuk kecil atau tisu.
  • Setelah pembersih wajah dibersihkan, gunakan air dingin untuk membasuh wajah. Tujuannya agar pori-pori wajah tertutup lagi.
  • Langkah terakhir dalam membersihkan wajah adalah dengan menggunakan toner. Kapas yang telah dibasahi toner kemudian ditepuk-tepukan pada wajah.
Tips Kedua :
1. Gunakan Make-up Remover

Bila Anda seharian menggunakan make-up, jangan langsung membersihkannya dengan facial foam atau cleansing milk. Bersihkan dengan make-up remover. Untuk riasan mata, bersihkan dengan eye make-up remover karena formulanya lebih lembut. Tuangkan cairan pembersih ke kapas secukupnya, tempelkan pada area mata dan diamkan selama dua detik. Setelah itu, seka kapas ke samping agar sisa riasan terangkat sempurna.

2. Cleansing Milk

Setelah wajah bersih dari make-up, baru gunakan cleansing milk. Keluarkan secukupnya di punggung tangan, aplikasikan pada lima titik wajah; pada dahi, pipi kiri-kanan, hidung dan dagu. Beri massage ringan dari bagian dagu, mengarah ke atas hingga dahi. Kemudian angkat menggunakan kapas atau tisue.

3. Toner

Toner bermanfaat meringkas pori-pori dan membersihkan sisa cleansing milk pada wajah. Tuangkan toner secukupnya pada kapas, lalu tepuk-tepuk, jangan diusap. Bila ada bagian wajah yang berjerawat, tekan sebentar pada area itu untuk mengurangi peradangan. Setelah itu baru oleskan krim mata dan pelembab.

Masker Lemon Cerahkan Kulit Wajah

Membuat sendiri masker kulit wajah bisa membantu menghemat keuangan sekaligus merawat kulit wajah tetap sehat, cerah, dan berseri. Salah satu masker wajah yang bisa Anda buat sendiri adalah masker zaitun-lemon. Minyak zaitun bisa bantu berikan kelembaban kulit, sementara lemon membuat kulit lebih cerah dan berseri.

Minyak zaitun kaya akan vitamin C, D, dan E, antioksidan, serta zat besi, yang berguna meregenerasi kulit dan menjaga kelembaban. Jika keduanya digabung, bisa membantu mengurangi keriput serta ketidaksempurnaan pada kulit wajah. Tambahan oatmeal untuk mengatasi masalah kulit wajah kusam dan putih telur bantu kencangkan kulit wajah. Inilah resepnya:
Bahan:
1 sendok makan minyak zaitun
beberapa tetes perasan air lemon
1/2 cangkir oatmeal instan yang sudah dimasak (dinginkan)
1 putih telur






Cara pembuatan:

1. Campurkan minyak zaitun, perasan air lemon, oatmeal, dan putih telur hingga rata.
2. Oleskan merata pada wajah dan leher.
3. Biarkan selama 15-30 menit.
4. Bilas dengan air hangat.
5. Lalu bilas kembali dengan air dingin/air es
6. Oleskan pelembab sesuai kondisi wajah Anda seperti biasa

Selamat mencoba...!!

Teh Celup Dapat Hilangkan Bau pada Ketiak & Kaki

Tahukah anda Teh tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga dan stres saja. Namun teh juga memiliki banyak manfaat bagi kecantikan.

Seperti dilansir dari Bella Sugar, teh celup ternyata dapat menghilangkan aroma tidak sedap dari ketiak dan kaki. Tidak hanya sampai di situ, berikut ini manfaat lainnya dari teh celup.

Menghilangkan Bau Ketiak dan Kaki
Lupa memakai deodoran pada saat ke kantor? Jangan khawatir, ada solusi jitu agar bau badan menyerap, yakni dengan menggosokkan teh celup basah di daerah ketiak.

Selain untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada ketiak, teh juga dapat menetralkan bau kaki. Rendam kaki dalam air teh yang berasal dari satu atau dua teh celup. Teh celup merupakan pembunuh bakteri yang dapat merangsang aroma tidak sedap keluar dari kelenjar keringat.

Berendam di Air Teh untuk Cegah Keriput
Anda bisa mengumpulkan sisa kantung teh setiap harinya dan simpanlah di kulkas. Di akhir pekan Anda bisa menaruh beberapa kantung teh tersebut di bathtub untuk Anda berendam. Berendam dalam air teh dapat mencegah keriput, karena teh kaya akan anti-oksidan yang dapat melawan radikal bebas, pemicu kerutan.

Solusi untuk Kuku Retak
Kuku yang telah retak atau patah memang tidak bisa disambung kembali, namun ada solusi sementara untuk kuku yang patah setengah. Anda bisa merekatkannya dengan kantung teh. Caranya:
- Gunting kantung teh sesuai dengan ukuran kuku
- Untuk merekatkan kantung teh pada kuku gunakan basecoat atau cat kuku bening,
- Agar hasil lebih kuat, Anda bisa membuat lapisan kedua. Pastikan lapisan pertama telah kering, lalu tempelkan kembali kantung teh.
- Untuk menyamarkan lapisan teh, Anda bisa menggunakan cat kuku berwarna.

Meredakan Kulit Terbakar Akibat Matahari
Selepas dari pantai dan berjemur, kulit dapat terbakar sinar matahari. Kulit terbakar ditandai dengan rasa panas, perih, kulit memerah dan terkelupas. Untuk mengatasi masalah ini Anda dapat menempelkan teh celup yang telah didinginkan.

Menyamarkan Lingkar Hitam Mata
Teh memang dapat diandalkan sebagai penyamar lingkar hitam pada mata. Caranya dengan mengompres mata dengan kantung teh dingin selama 15 menit. Lakukanlah setiap pagi agar mata terlihat lebih segar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...